Sidang Perdana Duterte, Pengacara Sebut Eks Presiden Filipina Diculik

0
248
Pewarta: amp I Editor I ct80 I Edisi Sabtu 15/03/2025
BERITA I NASIONAL
JAKARTA- swaraproletar.com– Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte hadir secara virtual melalui tautan video di sidang pertamanya yang digelar oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC) pada Jumat (14/3/2025).
Dalam tampilan video, Duterte hanya mampu mengonfirmasi nama dan tanggal lahirnya sebelum pengacaranya menyatakan bahwa kondisi kesehatannya terlalu lemah untuk memberikan pernyataan lebih lanjut.
Pada sidang kali ini, sebagaimana diberitakan Reuters, Jumat (14/3/2025), hakim hanya membacakan dakwaan terhadap Duterte terkait kejahatan kemanusiaan yang ia lakukan dalam programnya memerangi narkoba selama 2011-2019.
Di sisi lain, Pengacara Duterte, Salvador Medialdea, mengecam penangkapan ini, dengan menyebutnya sebagai aksi penculikan yang bertentangan dengan hukum internasional.
“Dua hari lalu, dunia menyaksikan bagaimana seorang mantan presiden dari negara berdaulat diangkut dengan pesawat pribadi secara paksa ke Den Haag. Bagi kami para pengacara, ini disebut ‘extrajudicial rendition’, bagi yang kurang memahami hukum, ini adalah penculikan murni,” ujar Medialdea.
“Klien saya tidak diberi kesempatan untuk mencari upaya hukum di negaranya sendiri, yang jelas bermotif politik,” tambahnya.
Setelah sidang perdana, ICC kemungkinan akan mengadakan sidang konfirmasi dakwaan pada 23 September 2025 mendatang.
Di sidang berikutnya, jaksa akan mempresentasikan sebagian bukti mereka sebelum hakim memutuskan dakwaan mana yang dapat dimasukkan dalam tuntutan resmi.
Jika dakwaan dikonfirmasi, persidangan penuh baru bisa dimulai pada awal 2026.
Dengan demikian, Duterte akan menjadi mantan kepala negara Asia pertama yang diadili di ICC, sebuah pengadilan internasional untuk kejahatan perang, kejahatan kemanusiaan, agresi, dan genosida.
Sumber Berita: KOMPAS.com
By Redaksi: swaraproletar.com @merahmerdeka

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here